Split Fiction: Game Co-op Terbaru yang Gabungkan Dunia Fantasi dan Fiksi Ilmiah
Selamat datang sobat JTegh!
Kali ini, kita akan membahas Split Fiction, sebuah game petualangan co‑op yang menggabungkan dunia fantasi dan fiksi ilmiah. Apakah kamu pernah merasakan sensasi bermain game co‑op yang mengharuskan kerjasama erat dengan teman, seperti pada game It Takes Two. Nah, Split Fiction hadir dengan konsep serupa namun dengan sentuhan cerita dan mekanika yang berbeda, sehingga menciptakan pengalaman bermain yang benar-benar baru. Jadi, bersiaplah untuk memasuki dunia di mana imajinasi bertemu dengan teknologi, di mana kolaborasi menjadi kunci utama untuk melampaui setiap rintangan.
Latar Belakang Split Fiction
Di tengah maraknya game yang terus mencoba mengusung tema co‑op dan cerita yang mendalam, Split Fiction muncul sebagai penyegar yang layak mendapatkan perhatian. Game ini dikembangkan oleh Hazelight Studios dan dipublikasikan oleh Electronic Arts. Bagi kamu yang pernah terpukau dengan sentuhan emosional dan gameplay inovatif pada It Takes Two, maka kamu tidak akan kaget dengan kehadiran Split Fiction, namun game ini memiliki jiwa yang berbeda.

Split Fiction menghadirkan sebuah konsep unik di mana dua penulis, Mio dan Zoe terjebak dalam dunia buatan mereka sendiri setelah mereka menjalani sebuah eksperimen teknologi di sebuah perusahaan penerbit. Bayangkan kalau ide-ide kreatif yang selama ini kamu tulis tiba-tiba menjadi dunia nyata! Di sinilah letak keajaiban dan tantangan yang harus mereka hadapi. Di balik konsep brilian ini, Hazelight Studios ingin mengajak kita semua untuk merenung tentang batas antara kenyataan dan imajinasi, serta melihat bahwa kreativitas bisa membawa kita ke tempat-tempat yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Selain kisah yang memikat, latar belakang pengembangan game ini pun menarik untuk disimak. Hazelight Studios, yang sebelumnya sudah dikenal melalui beberapa judul co‑op fenomenal, kembali menunjukkan kemampuan mereka dalam menciptakan pengalaman bermain yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh sisi emosional para pemain. Mereka berhasil menggabungkan gameplay yang dinamis dengan cerita yang berlapis-lapis. Jika kamu penasaran tentang bagaimana sebuah ide sederhana tentang “menulis cerita” bisa berubah menjadi sebuah petualangan interaktif, maka kamu akan menemukan jawabannya di dalam dunia Split Fiction.

Di dalam game, setiap elemen—mulai dari mekanika permainan, visual, hingga judul bab cerita—dirancang untuk mengajak pemain merasakan sensasi penuh seolah-olah mereka adalah bagian dari cerita yang sedang berlangsung. Bayangkan, setiap langkah yang kamu ambil, setiap aksi yang kamu lakukan bersama teman, akan membawa kamu ke dalam babak baru yang selalu penuh kejutan.
Cerita dan Karakter: Mio dan Zoe
Setiap game yang bagus selalu memiliki cerita yang mampu menangkap imajinasi pemainnya. Split Fiction menceritakan kisah dua penulis, Mio Hudson dan Zoe Foster, yang mendapat kesempatan langka untuk menguji coba sebuah mesin revolusioner yang dikembangkan oleh perusahaan Rader Publishing. Mesin tersebut diklaim dapat mengubah ide dan cerita menjadi bentuk pengalaman nyata—suatu eksperimen yang terdengar luar biasa menjanjikan di atas kertas.

Latar Belakang Cerita
Mio dan Zoe segera mendapati bahwa eksperimen tersebut bukan tanpa konsekuensi. Keduanya terjebak dalam dunia cerita mereka sendiri, yang secara ajaib menggabungkan elemen-elemen fiksi ilmiah dan dunia fantasi. Dunia yang awalnya diciptakan dengan niat menginspirasi itu, berubah menjadi labirin petualangan di mana setiap langkah membawa mereka ke wilayah yang tak terduga.
Karakter yang Humanis
Setiap karakter dalam Split Fiction memiliki keunikan tersendiri.

- Mio Hudson adalah seorang penulis fiksi ilmiah yang cenderung berlogika dan introvert.
- Zoe Foster merupakan penulis fantasi dengan jiwa bebas, penuh warna, dan imajinasi yang liar.
Perbedaan karakter mereka bukan hanya sekadar perbedaan genre tulisan, melainkan juga mencerminkan kepribadian dan pendekatan hidup yang berbeda. Dalam perjalanan mereka, kamu akan menyaksikan bagaimana kedua karakter ini harus saling melengkapi—Mio yang analitis dan penuh perhitungan, serta Zoe yang spontan dan kreatif. Seringkali, konflik muncul karena perbedaan pandangan, namun justru dari sinilah kekuatan kerjasama mereka tumbuh dan memperkuat ikatan di antara keduanya. Hal ini menggambarkan bahwa perbedaan bisa menjadi kekuatan saat digunakan bersama-sama.
Gameplay dan Mekanika Unik
Konsep Co‑Op yang Mengutamakan Kerjasama
Salah satu daya tarik utama Split Fiction adalah sistem gameplay berupa co‑op yang hanya bisa dimainkan bersama teman. Mirip seperti game-game co‑op favorit kamu, game ini mewajibkan adanya komunikasi, strategi, dan kerja tim. Pengalaman bermain menjadi lebih intens karena kamu dan partner harus saling mengandalkan untuk mengatasi berbagai teka-teki dan rintangan yang ada. Baik itu saat kamu menyelesaikan platforming yang rumit atau ketika menghadapi pertarungan bos dengan mekanika unik, kerjasama memastikan bahwa setiap momen bermain terasa bermakna.

Dalam game ini, ada fitur Friend’s Pass yang memungkinkan kamu mengajak teman untuk bermain secara gratis meskipun temanmu tidak memiliki game ini. Fitur ini didukung oleh sistem crossplay, yang artinya pemain di berbagai platform—baik itu PS5, Windows, Xbox Series X/S, atau bahkan Nintendo Switch 2—dapat bermain bersama tanpa kendala. Fitur semacam ini tentunya menambah nilai lebih bagi game ini, karena tidak ada batasan untuk berbagi pengalaman seru dengan teman-temanmu.
Perpaduan Genre dalam Setiap Bab Cerita
Split Fiction menyajikan pengalaman bermain yang dibagi menjadi beberapa bab cerita, di mana setiap bab memiliki tema dan mekanika gameplay yang berbeda. Apa yang membuat game ini begitu menarik adalah bagaimana setiap bab mengintegrasikan elemen fiksi ilmiah dan dunia fantasi dengan mulus.

- Pada bab-bab tertentu, kamu akan menemui tantangan klasik seperti platforming, puzzle, dan pertarungan dengan musuh yang menggunakan teknologi canggih.
- Di bab lain, dunia fantasi memberikan nuansa magis dengan monster, sihir, dan elemen alam yang menakjubkan.

Setiap bab ini tidak hanya sekadar mengganti tampilan visual dan mekanika, tetapi juga mengharuskan kedua karakter menggunakan kemampuan khas mereka yang berbeda. Misalnya, Mio mungkin memiliki akses ke gadget futuristik yang membantu membuka kunci rahasia, sementara Zoe menggunakan kekuatan magis untuk mengubah lanskap di sekitarnya. Kombinasi unik antara kedua gaya bermain ini membuat setiap level terasa segar dan selalu memberikan kejutan.
Puzzle, Teka-Teki, dan Boss Battles
Tidak heran jika Split Fiction sering dipuji karena banyaknya variasi mekanika yang dihadirkan di tiap bab. Mulai dari teka-teki yang memerlukan kerja sama tim hingga pertarungan boss yang memaksa kamu untuk menyusun strategi bersama partner, semua dirancang agar memberikan pengalaman yang intens dan memacu adrenalin.
- Puzzle Interaktif: Dalam beberapa sesi, kamu harus bekerja sama untuk memecahkan teka-teki yang tidak dapat diselesaikan sendiri. Misalnya, ada situasi di mana satu karakter harus mengalihkan perhatian musuh sementara yang lain membuka pintu rahasia, sehingga kedua peran tersebut sama-sama kritikal.
- Pertarungan Bos yang Unik: Setiap pertarungan boss memiliki keunikan tersendiri yang memanfaatkan mekanika bab cerita. Bayangkan menghadapi bos yang berubah bentuk sesuai dengan cerita yang sedang kamu jalani—setiap pertarungan menuntut kreativitas dan sinergi yang optimal antara dua pemain.
Bagaimana? Apakah kamu suka dengan game seperti Split Fiction? Game ini bukan hanya menawarkan hiburan, tetapi juga sebuah pengalaman mendalam yang mengajak kita untuk merenungi arti persahabatan dan kekuatan kolaborasi. Setiap elemen, dari cerita hingga gameplay, disusun dengan cermat untuk mengantarkan pesan bahwa di balik setiap tantangan selama masih ada semangat untuk bersama, tidak ada yang tidak mungkin dicapai.